Pangdam IX/Udayana: Penugasan ke Perbatasan RI-RDTL adalah Kehormatan Prajurit

Pangdam IX/Udayana: Prajurit Satgas Adalah Duta TNI, Duta Bangsa, dan Cermin Keluarga

LIPUTAN TIMOR, KOTA KUPANG - Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto, mengingatkan seluruh prajurit Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-RDTL untuk selalu menjunjung tinggi kehormatan sebagai prajurit TNI. 

Hal itu disampaikan dalam amanat yang dibacakan oleh Danrem 161/Wira Sakti, Brigjen TNI Hendro Cahyono, saat upacara pelepasan Satgas di Lapangan Mako Kodaeral VII Kupang, Senin (22/9).

“Ingat, kalian adalah duta TNI, duta bangsa, sekaligus cermin keluarga. Jaga kesehatan, keselamatan, dan hindari pelanggaran. Jangan terlibat narkoba, ilegal logging, ilegal trading, serta pelanggaran lainnya,” tegas Pangdam dalam amanatnya.

Pangdam juga menekankan pentingnya menjalankan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan integritas tinggi. Menurutnya, tidak semua prajurit mendapatkan kehormatan untuk bertugas di daerah operasi, sehingga momentum ini harus dijalani dengan serius.

Dalam penugasan kali ini, terdapat dua satuan utama yang akan diberangkatkan, yakni Satgas Yonif 741/Garuda Nusantara (Sektor Timur) dan Satgas Yonarmed 15/Dirut Bumi Yupa (Sektor Barat). Kedua satuan ini akan melaksanakan tugas pengamanan wilayah perbatasan dengan negara tetangga, Timor Leste.

“Segera lakukan orientasi wilayah dan pelajari karakteristik medan. Kenali tokoh adat dan masyarakat lokal untuk menjunjung tinggi adat istiadat serta kearifan lokal,” lanjut Pangdam.

Ia juga menekankan pentingnya sikap teritorial prajurit dalam membantu kesulitan rakyat dan membangun komunikasi sosial yang baik, guna memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.

“Selalu pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI dalam setiap pelaksanaan tugas. Jangan mudah terprovokasi dan selalu sempatkan waktu untuk beribadah,” ujarnya.

Selain itu, Pangdam berharap seluruh prajurit yang bertugas di perbatasan selalu dalam lindungan Tuhan dan kembali dengan kondisi lengkap serta selamat.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, seperti Ketua DPRD Provinsi NTT, Wadan Kodaeral VII Kupang, Asops Kasdam IX/Udayana, pejabat utama Polda NTT, kepala BNPT, Kabasarnas NTT, serta unsur Forkopimda lainnya.

(Red)