Kampung Nelayan Merah Putih Resmi Hadir di Mudakeputu, Flores Timur

Transformasi Desa Nelayan: KNMP Hadirkan Ekonomi Modern di Pesisir NTT. Foto : Dok. Redaksi

LIPUTAN TIMOR, LARANTUKA - Pemerintah Kabupaten Flores Timur secara resmi memulai pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Desa Mudakeputu, Kecamatan Ile Mandiri, Sabtu (27/09). 

Proyek tersebut merupakan bagian dari program strategis nasional yang digagas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing sektor kelautan di wilayah pesisir Indonesia.

Dalam seremoni yang diawali dengan prosesi adat dan penandatanganan Surat Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah, pembangunan KNMP ditandai dengan peletakan batu pertama oleh sejumlah pejabat daerah. 

Proyek ini berdiri di atas lahan seluas 7.500 meter persegi dengan nilai anggaran mencapai lebih dari Rp10 miliar dan dikerjakan oleh BUMN konstruksi PT Adhi Karya.

Wakil Bupati Flores Timur, Ignasius Boli Uran, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat, khususnya generasi muda, dalam menyukseskan proyek ini. 

Ia menilai, KNMP menjadi momentum penting dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat pesisir melalui transformasi cara berpikir dan perilaku menuju ekonomi maritim yang lebih modern.

“Generasi muda patut didorong untuk memanfaatkan kesempatan ini. Tidak perlu semua petani menjadi nelayan, tapi seluruh potensi perikanan harus dioptimalkan secara produktif,” ujar Ignas Uran.

Wabup juga mengingatkan pentingnya evaluasi terhadap program-program yang sedang berjalan agar pembangunan KNMP dapat selaras dengan visi dan misi nasional di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran. 

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Ahmad Yohan, yang turut memperjuangkan hadirnya KNMP di Flores Timur.

“Masyarakat patut mengapresiasi perjuangan para wakil rakyat dan pemerintah pada berbagai tingkatan yang telah mewujudkan KNMP ini,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Ahmad Yohan, Vincentius Ledor, mengungkapkan bahwa desa Mudakeputu menjadi salah satu dari 100 titik KNMP yang dialokasikan melalui APBN tahun 2025.

“Ini adalah bagian dari upaya mendukung ketahanan ekonomi masyarakat pesisir melalui program strategis nasional,” ujar Ledor.

Turut hadir dalam acara ini sejumlah tokoh daerah, termasuk anggota DPRD Fraksi PAN Petrus Ban Badin, perwakilan dari Kapolres dan Kejaksaan Negeri Larantuka, serta para kepala dinas terkait dan tokoh masyarakat setempat.

Pemerintah daerah berharap proyek KNMP ini akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan pesisir Flores Timur, serta membuka ruang kolaborasi lintas sektor demi penguatan ekonomi maritim berkelanjutan.

(Red)

Next Post Previous Post