Fachri Yulizar: Strategi Sukses Membangun Ekosistem Pisang Barangan Jumbo yang Berkelanjutan

Transformasi Pisang Barangan, Langkah Fachri Yulizar Ciptakan Pertanian Modern dan Berkelanjutan. (Foto : Dok. Redaksi)

LIPUTAN TIMOR, KOTA KUPANG - Di tengah meningkatnya minat pasar terhadap produk agrikultur lokal, Fachri Yulizar, Direktur Utama PT. Mandiri Banana Indonesia, tampil sebagai sosok visioner yang membawa angin segar bagi komoditas pisang barangan jumbo merah (BJM). 

Melalui pendekatan modern dan berkelanjutan, Fachri berkomitmen menjadikan pisang barangan sebagai komoditas unggulan Indonesia yang mampu bersaing di pasar global.

“Peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani harus berjalan beriringan,” ujar Fachri dalam sebuah kesempatan. Prinsip inilah yang menjadi dasar strategi pengembangan bisnis PT. Mandiri Banana Indonesia.

Untuk mencapai target tersebut, Fachri menekankan pentingnya penerapan teknologi pertanian modern. 

Perusahaan ini telah berinvestasi dalam penggunaan bibit unggul, sistem irigasi tetes efisien, dan pemupukan presisi, yang terbukti meningkatkan hasil panen secara signifikan.

Selain itu, perusahaan juga mengadopsi pengendalian hama terpadu (PHT) guna meminimalkan potensi kerugian dan menjaga kualitas buah.

Tak berhenti pada penjualan produk segar, Fachri juga mendorong diversifikasi produk olahan seperti keripik pisang, selai, sale, dan tepung pisang. 

Upaya ini bukan hanya menambah nilai ekonomi, tetapi juga memperluas jangkauan pasar, termasuk pasar ekspor yang kini mulai dilirik oleh perusahaan.

Fachri menegaskan bahwa keberhasilan bisnis agribisnis tidak dapat dilepaskan dari peran petani lokal. 

Melalui program kemitraan, PT. Mandiri Banana Indonesia memberikan pelatihan, pendampingan teknis, serta akses terhadap teknologi dan pasar. 

Program ini terbukti meningkatkan pendapatan petani dan menciptakan lapangan kerja baru di daerah.

Selain fokus pada produksi, Fachri juga menggarap sisi pemasaran dan promosi dengan serius. 

Perusahaan aktif mengikuti pameran pertanian nasional, menggencarkan promosi melalui media sosial, serta menjalin kerja sama strategis dengan supermarket dan restoran ternama untuk memperkenalkan produk-produk olahan pisang barangan ke masyarakat luas.

Dalam pengembangannya, Fachri turut menjalin kolaborasi erat dengan pemerintah dan lembaga keuangan guna memperkuat ekosistem pertanian. 

Bentuk dukungan tersebut meliputi penyediaan infrastruktur, subsidi pupuk, pelatihan bagi petani, hingga akses pembiayaan usaha.

Dengan strategi yang matang dan visi jangka panjang, Fachri Yulizar dan PT. Mandiri Banana Indonesia berhasil menciptakan ekosistem pisang barangan yang produktif, inklusif, dan berkelanjutan. 

Ke depan, Fachri berharap pisang barangan tidak hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi juga ikon baru ekspor buah Indonesia di kancah global.

(Ferdi)