Viktor Laiskodat Bangga Kenakan Tenun Sumba Timur di Rapat Paripurna DPR RI

Viktor Laiskodat Kenakan Tenun Sumba Timur di Paripurna DPR, Jumat (3/10).


LIPUTAN TIMOR, JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, Viktor Bungtilu Laiskodat, menarik perhatian saat mengenakan tenun ikat khas Sumba Timur dalam Rapat Paripurna penutupan masa sidang 2024–2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Bagi Laiskodat, tenun ikat bukan sekadar busana, melainkan lambang dari akar budaya, sejarah, dan kehidupan masyarakat Nusa Tenggara Timur.

“Saya merasa bangga mengenakan tenun ikat Sumba Timur saat hadir pada Rapat Paripurna DPR RI, bukan sekadar busana, tetapi lambang akar budaya, sejarah, dan penghidupan rakyat Nusa Tenggara Timur yang patut kita jaga dan hormati,” ujar Laiskodat dalam pernyataannya.

Dalam kesempatan itu, DPR RI mengesahkan sejumlah keputusan penting, antara lain: RUU Kepariwisataan, revisi UU BUMN, dan RUU Pengesahan Perjanjian Ekstradisi antara Indonesia dan Rusia. Selama tahun sidang 2024–2025, DPR dan pemerintah berhasil menuntaskan 16 rancangan undang-undang menjadi UU.

Laiskodat menegaskan bahwa setiap kebijakan yang lahir di parlemen seharusnya berangkat dari penghormatan terhadap nilai-nilai lokal. Menurutnya, produk hukum harus benar-benar berpihak pada rakyat dan menjawab tantangan di lapangan.

“Fraksi NasDem menekankan bahwa kedaulatan rakyat bukan retorika. Anggaran dan undang-undang mesti benar-benar bekerja untuk menciptakan lapangan kerja, layanan publik yang mudah diakses, dan keadilan pembangunan bagi seluruh daerah,” ujarnya.

Ia pun menutup pernyataannya dengan harapan agar seluruh anggota parlemen terus bekerja dengan hati dan memastikan setiap keputusan membawa dampak nyata bagi kehidupan masyarakat.

Penutupan masa sidang ini menjadi momentum refleksi bagi DPR RI untuk menilai efektivitas kerja legislasi dan memperkuat komitmen dalam menghadirkan kebijakan yang membumi dan berakar pada kebutuhan rakyat.

(Red)

Next Post Previous Post