WNI Asal Belu Tewas Tertembak di Timor Leste

WNI Tewas ditembak saat berburu di wilayah Timor Leste, Minggu (17/8). Sumber Foto : Polres Belu

LIPUTAN TIMOR, KOTA KUPANG - Seorang warga negara Indonesia (WNI) asal Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan tewas tertembak saat berburu hewan liar secara ilegal di wilayah Fatumea, Distrik Suai CovalimaTimor Leste.

Korban berinisial ATB (33), warga Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur. Ia bersama 19 WNI lainnya diketahui masuk ke kawasan hutan Timor Leste tanpa melalui jalur imigrasi resmi.

Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra, menyatakan korban diduga tertembak oleh orang tak dikenal saat berada di dalam hutan. Kejadian tersebut berlangsung pada Minggu (17/8), dan jenazah baru ditemukan sehari setelah insiden.

“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dengan luka tembak. Diduga kuat pelaku adalah orang tak dikenal,” kata Henry dalam keterangannya.

Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melalui Direktur Perlindungan WNI, Judha Nugraha, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyampaikan bahwa KBRI Dili terus berkoordinasi dengan otoritas setempat serta Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI.

“Koordinasi masih berlangsung untuk mengusut kejadian ini. Jenazah sudah dipulangkan ke Atambua,” ujar Judha, Kamis (21/8).

Kepolisian menyebut, sekitar 20 WNI masuk ke hutan untuk berburu. Saat terdengar suara tembakan, sebagian besar melarikan diri, namun ATB tidak kembali.

Jenazah kemudian ditemukan dan dibawa keluarga ke Atambua tanpa proses otopsi, karena keluarga menolak tindakan medis lanjutan.

Kemlu mengimbau warga di perbatasan agar tidak memasuki wilayah negara lain secara ilegal, terlebih untuk berburu, karena berisiko tinggi secara hukum dan keamanan.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari otoritas Timor Leste terkait pelaku penembakan. Proses penyelidikan lintas negara masih berlangsung.

(Red)

Next Post Previous Post