Program TJSL Pelindo Kupang Diharapkan Jadi Motor Kemandirian Masyarakat
![]() |
Gubernur NTT Dukung Penyaluran Dana TJSL Pelindo, Dorong Kemandirian dan Kolaborasi. (Foto Dok. Redaksi) |
LIPUTAN TIMOR, KOTA KUPANG - Kepedulian terhadap sesama kembali diwujudkan dalam bentuk nyata melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang diselenggarakan PT Pelindo Terminal Petikemas Kupang.
Bertempat di Ruang Rapat Bumi Harjo Lantai II, Jalan Yos Sudarso No. 23 Tenau, acara ini menandai komitmen kolektif antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat untuk membangun ekosistem sosial yang berdaya dan berkelanjutan.
Hadir secara langsung, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Melki Laka Lena menegaskan pentingnya semangat berbagi sebagai nilai dasar dalam kehidupan bermasyarakat.
“Berbagi adalah tindakan iman yang diajarkan semua agama. Kita memberi bukan karena berlebih, tapi karena peduli,” ujar Gubernur dalam sambutannya.
Gubernur Melki juga menyoroti pentingnya sinergi antara sektor swasta dan pemerintah dalam mendukung program sosial. Ia mengapresiasi langkah Pelindo yang rutin menyalurkan bantuan kepada masyarakat serta menyampaikan rencana penguatan ekonomi lokal melalui pengembangan NTT Mart dan konsep One Village One Product.
Sementara itu, Kepala Kantor PT Pelindo Tenau Kupang, Zanuar Eka Wijaya, menyampaikan bahwa program TJSL merupakan bagian dari tanggung jawab korporasi untuk berkontribusi terhadap masyarakat sekitar.
“Kami ingin kelebihan yang kami terima dapat dinikmati juga oleh masyarakat. Semester I ini, kami menyalurkan dana sebesar Rp 717 juta untuk pengadaan sarana pendidikan dan ibadah,” jelas Zanuar.
Bantuan tersebut disalurkan ke tiga pihak: SD Negeri Uihani Bolok, TK Barunawati Kupang, dan Pura Wantilan Tribrata Polda NTT.
Kepala KSOP Kelas III Kupang, Simon B. Baon, turut menyampaikan apresiasi atas konsistensi Pelindo dalam menjalankan program sosial yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi nyata dirasakan masyarakat.
“Saya melihat sendiri selama dua tahun terakhir, program ini terus berjalan. Ini bentuk komitmen BUMN yang layak diapresiasi,” katanya.
Simon juga menyinggung kemajuan signifikan dalam sistem pelayanan Pelabuhan Tenau, yang kini telah dilengkapi fasilitas x-ray dan gate system layaknya bandara, guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi penumpang kapal.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan simbolis bantuan oleh pejabat yang hadir dan sesi foto bersama. Harapannya, program TJSL tidak hanya menjadi agenda tahunan, melainkan bagian dari gerakan berkelanjutan dalam membangun masyarakat NTT yang mandiri, produktif, dan sejahtera.
(Red)