Gubernur NTT Melki Laka Lena Tinjau UPT Keuangan Manggarai Barat, Targetkan PAD Naik Jadi Rp2,8 Triliun
![]() |
Gubernur NTT Melki Laka Lena dorong optimalisasi PAD di Kabupaten Manggarai Barat. [Foto Dok. Redaksi] |
LIPUTAN TIMOR, LABUAN BAJO - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Manggarai Barat, Kamis (17/7), usai berdialog dengan para camat, lurah, dan kepala desa setempat.
Dalam agenda tersebut, Gubernur Melki meninjau langsung Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pendapatan, Pengelola Keuangan, dan Aset Daerah Provinsi NTT yang berada di wilayah itu.
Kunjungan ini bertujuan memastikan sinergi antara seluruh pemangku kepentingan dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) NTT.
Pemerintah Provinsi menargetkan lonjakan PAD dari sebelumnya Rp1,4 triliun menjadi Rp2,8 triliun pada tahun anggaran berjalan.
“Potensi pendapatan daerah di Manggarai Barat sangat besar. Oleh karena itu, semua ASN Pemprov NTT yang bertugas di wilayah ini harus terus berinovasi,” tegas Gubernur Melki saat ditemui usai peninjauan.
Untuk memacu semangat kerja para aparatur sipil negara (ASN), Pemerintah Provinsi NTT juga telah menetapkan kebijakan pemberian insentif sebesar tiga persen bagi perangkat daerah penghasil PAD.
Kebijakan ini, menurut Gubernur, sudah memiliki dasar hukum dan bertujuan mendorong kinerja yang lebih optimal.
“Insentif ini sah secara regulasi. Ini penting agar semua pihak termotivasi bekerja lebih serius dan fokus pada capaian yang terukur,” jelasnya.
Pemerintah Provinsi NTT menaruh harapan besar terhadap optimalisasi pengelolaan pendapatan daerah di wilayah-wilayah dengan potensi ekonomi tinggi seperti Manggarai Barat, yang dikenal sebagai pintu gerbang pariwisata nasional.
Langkah Gubernur Melki Laka Lena ini menjadi sinyal kuat bahwa reformasi pengelolaan keuangan daerah akan terus digencarkan, seiring dengan dorongan membangun NTT sebagai provinsi yang berdaya saing dan mandiri secara fiskal.
(Red)