Wabup Kupang Aurum Titu Eki Jadi Narasumber Talkshow ‘Pemuda Baomong’ di Pekan Raya Pemuda GMIT
![]() |
| Sinergi Pemuda dan Pemerintah: Wabup Kupang Dorong Kepemimpinan Muda di PEMUDA GMIT 2025. Foto : Dok. Redaksi |
LIPUTAN TIMOR, KUPANG - Wakil Bupati Kabupaten Kupang, Aurum Titu Eki, menghadiri kegiatan tahunan Pemuda Sinode GMIT yang digelar di Bumi Perkemahan CHMK Oematnunu.
Kegiatan tersebut mengusung tema besar “Tobe a Leader: Bertumbuh, Berkarya, Berdampak”, dan bertujuan membangun semangat kepemimpinan di kalangan generasi muda jemaat Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT).
Dalam kesempatan itu, Wabup Aurum didaulat menjadi narasumber pada sesi talkshow bertajuk “Pemuda Baomong”, sebuah forum dialog interaktif yang menghadirkan pemuda-pemudi GMIT sebagai pembicara dan audiens.
Melalui talkshow ini, generasi muda diajak untuk menggali potensi kepemimpinan, berbagi pengalaman, serta merumuskan langkah konkret agar kehadiran mereka di gereja dan masyarakat bisa memberi dampak nyata.
Pekan Raya Pemuda ini menyajikan berbagai sesi inspiratif, seperti workshop motivasi, pelatihan kepemimpinan, serta kegiatan outdoor yang memacu kolaborasi dan kreativitas di antara peserta.
Dengan tagline “Bertumbuh, Berkarya, Berdampak”, panitia menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang berkumpul, melainkan wadah bagi pemuda untuk tumbuh secara karakter, aktif berkarya di gereja dan komunitas, serta memberi dampak positif bagi lingkungan.
Wabup Aurum dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada panitia dan pemuda GMIT yang aktif menginisiasi kegiatan tersebut.
Ia menegaskan bahwa generasi muda memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah — tidak hanya sebagai penerus, tetapi sebagai pemimpin yang siap mengambil tanggung-jawab.
“Saya berharap lewat tema ‘Tobe a Leader’, para pemuda di sini benar-benar mau bertumbuh dalam wawasan, berkarya nyata dalam pelayanan dan pengabdian, serta berdampak bagi lingkungan sekitar,” ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung di Bumi Perkemahan CHMK ini turut memanfaatkan sarana alam sebagai arena pembelajaran leadership, teamwork dan outbond.
Panitia berharap bahwa suasana alam terbuka dan tantangan outdoor akan membangkitkan karakter keberanian, tanggung-jawab, dan rasa solidaritas di kalangan peserta.
Para peserta datang dari berbagai jemaat dan klasis GMIT di wilayah Nusa Tenggara Timur. Mereka diberikan kesempatan untuk saling berbagi visi dan gagasan tentang bagaimana pemuda gereja dapat mengambil peran dalam menghadapi tantangan zaman — seperti pengembangan UMKM, perkembangan teknologi digital, pemberdayaan masyarakat, serta kerja sama lintas generasi.
Dengan ditandai kehadiran pejabat daerah seperti Wabup Aurum dan tema yang relevan, Pekan Raya Pemuda GMIT tahun ini menunjukkan bahwa gereja dan pemerintah saling bersinergi dalam memberdayakan generasi muda.
Diharapkan setelah kegiatan selesai, tidak hanya semangat yang tumbuh, tetapi ada aksi-lanjutan konkret yang menegaskan bahwa pemuda benar-benar bertumbuh, berkarya, dan berdampak.
Panitia menegaskan bahwa rangkaian kegiatan ini akan ditutup dengan ibadah bersama dan deklarasi komitmen para peserta untuk menjadi pemimpin yang melayani dalam jemaat dan masyarakat.
(Red)


.jpg)