Tragis, Nelayan KM Amanata 04 Tewas Ditusuk Saat Tidur di Tengah Laut

Jenazah Luhut Alfonsius Silalahi ABK KM Amanata 04 Tiba di Pelabuhan Tenau, Rabu (8/10). Korban Diduga Ditusuk Sesama Nelayan. Foto : Dok. Redaksi

LIPUTAN TIMOR, KOTA KUPANG - Suasana duka menyelimuti Pelabuhan Perikanan Tenau Kupang pada Rabu pagi, (8/10). Jenazah salah satu anak buah kapal (ABK) KM Amanata 04, Luhut Alfonsius Silalahi (27), akhirnya tiba di dermaga setelah dilaporkan tewas dalam insiden penusukan di tengah laut.

Dari informasi yang dihimpun media ini, KM Amanata 04 bersandar di Dermaga Pelabuhan Perikanan Tenau sekitar pukul 06.38 Wita. 

Tak berselang lama, pukul 06.40 Wita, tersangka penusukan berinisial A.N. (28) langsung diamankan oleh anggota Sie Intelair Subdit Gakkum Ditpolairud Polda NTT.

Selanjutnya, pukul 07.30 Wita, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Kupang menggunakan mobil jenazah milik rumah sakit tersebut untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut. 

Kapal kemudian bertolak menuju Dermaga Ditpolairud Polda NTT untuk dilakukan penyelidikan lebih dalam.

Kronologi Penusukan di Laut

Berdasarkan keterangan dari nahkoda kapal, Gausi Mubarak, peristiwa memilukan itu terjadi saat kapal sedang melakukan aktivitas pancing rawai di perairan pada koordinat 127. 

Kapal berangkat dari Pelabuhan Tenau pada 29 September 2025 dan tiba di lokasi pancing pada 2 Oktober 2025.

Insiden bermula pada Senin pagi, 06 Oktober 2025 sekitar pukul 06.30 Wita. Korban Luhut Silalahi yang tengah tidur, tiba-tiba ditusuk di bagian lambung kiri oleh tersangka menggunakan pisau.

Usai melakukan aksi penusukan, pelaku langsung melompat ke laut dan mencoba melarikan diri dengan berenang menjauh dari kapal. 

Nahkoda kemudian ikut terjun ke laut, mengejar dan berhasil mengikat tersangka dengan tali kapal sebelum ditarik ke atas kapal oleh rekan ABK lainnya.

Kondisi korban sempat kritis selama perjalanan kembali ke daratan. Namun, sekitar pukul 19.00 Wita pada Selasa malam (07/10), korban dinyatakan meninggal dunia di atas kapal.

Tersangka AN alias Andi Natun pelaku penikaman langsung diamankan Anggota Ditpolairud Polda NTT, Rabu (8/10).

Identitas Korban dan Tersangka

Korban diketahui bernama Luhut Alfonsius Silalahi, lahir di Balige pada 15 Oktober 1998, beralamat di Semarang, Jawa Tengah. 

Sementara pelaku berinisial A.N. alias Andi Natun, pria kelahiran Soe, 24 April 1997 yang berdomisili di Kota Kupang, NTT.

Keduanya diketahui berprofesi sebagai nelayan dan bekerja bersama di KM Amanata 04.

Pihak Ditpolairud Polda NTT menyatakan bahwa tersangka dan seluruh kru kapal kini telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Sementara kapal KM Amanata 04 juga telah diamankan di Dermaga Ditpolairud.

Kepolisian masih mendalami motif dari peristiwa penusukan yang menyebabkan hilangnya nyawa korban. Laporan lebih lanjut akan disampaikan setelah pemeriksaan selesai dilakukan oleh Sie Sidik Subdit Gakkum Ditpolairud Polda NTT.

(Red)

Next Post Previous Post