Lurah Nunbaun Delha Dukung Pembatasan Pesta Malam Hari Demi Ketertiban Warga

Lurah Nunbaun Delha Dukung Pembatasan Pesta Malam Hari: Demi Ketertiban dan Keamanan Warga. Foto : Dok. Redaksi


LIPUTAN TIMOR, KOTA KUPANG - Lurah Nunbaun Delha, Nixon A. Nggauk, S.H., menyatakan dukungannya terhadap Surat Edaran Wali Kota Kupang terkait pembatasan aktivitas musik dan pesta pada malam hari. 

Dalam pernyataannya kepada media ini pada Senin (6/10), Nixon menegaskan bahwa kebijakan ini penting demi menjaga ketertiban, kenyamanan, dan keamanan warga Kota Kupang.

"Saya bersama RT/RW sangat mendukung penuh surat edaran Pak Wali Kota. Ini kan demi kebaikan seluruh masyarakat, jadi kita harus ikut mendukung," ujar Nixon di sela pertemuan bersama perangkat kelurahan.

Menurut Nixon, pesta sudah menjadi bagian dari tradisi sosial dan budaya masyarakat. Namun, tak jarang kegiatan ini menimbulkan permasalahan seperti keributan, konsumsi minuman keras berlebihan, dan gangguan terhadap ketertiban umum.

"Pembatasan ini bukan untuk melarang, tapi agar pesta tetap bisa dilakukan dengan lebih tertib dan aman," tambahnya.

Izin Pesta Wajib Lewat RT/RW

Untuk menindaklanjuti kebijakan tersebut, Nixon juga meminta setiap warga yang hendak mengadakan acara seperti pesta pernikahan atau wisuda, agar terlebih dahulu meminta izin kepada RT atau RW setempat. Langkah ini dianggap efektif dalam mencegah potensi gangguan selama acara berlangsung.

"Kami ingin setiap kegiatan masyarakat tetap dalam pengawasan. RT/RW punya peran penting dalam memastikan pesta berjalan aman dan tertib, tanpa perkelahian atau keributan," jelas Nixon.

Program Sosial Akan Diaktifkan Kembali

Tak hanya fokus pada ketertiban pesta, Nixon juga menyampaikan rencana untuk menghidupkan kembali berbagai kegiatan sosial seperti karang taruna, pos kamling, dan gotong royong bersama yang selama ini vakum.

"Kami rindu melihat masyarakat kembali aktif dalam kegiatan sosial. Ini penting agar masyarakat lebih peduli terhadap lingkungannya dan lebih mudah dikontrol demi kenyamanan bersama," ucapnya.

Jonas Dully Serukan Stop Kekerasan

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Forum Rama Perempuan dan Peduli Terhadap Anak, Jonas Dully, S.Sos, turut menyampaikan keprihatinan terhadap meningkatnya kasus kekerasan, khususnya terhadap perempuan dan anak.

"Kami membentuk forum ini agar bisa memberikan edukasi kepada masyarakat, jangan melakukan kekerasan terhadap perempuan dan anak," ujar Jonas.

Ia menambahkan, ke depan forum tersebut akan menggandeng instansi terkait untuk melakukan penyuluhan tentang bahaya seks bebas, yang menurutnya mulai meningkat di kalangan remaja.

"Kami ingin memberikan edukasi langsung ke masyarakat, agar generasi muda bisa lebih sadar dan bertanggung jawab," pungkasnya.

(Ferdi)

Next Post Previous Post