Rayakan HUT ke-411, GMIT Kupang Dukung Program MBG dan OVOP dari Pemkot

LIPUTAN TIMOR, KOTA KUPANGPerayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-411 Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Jemaat Kota Kupang berlangsung semarak. Bertempat di Benteng 743 PSY, Kelurahan Fatufeto, Kamis (14/8/2025), acara dimeriahkan dengan parade budaya dan pelepasan burung merpati sebagai simbol kedamaian.

Walikota Kupang, dr. Christian Widodo, hadir langsung melepas peserta parade. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur atas keberlangsungan pelayanan GMIT selama lebih dari empat abad, serta mengajak jemaat untuk terus memperkuat sinergi dengan pemerintah.

“Momentum ini bukan hanya perayaan, tapi ajakan untuk kita terus berjalan bersama. Kalau mau cepat, kita bisa sendiri. Tapi kalau mau jauh, kita harus bersama-sama,” ujar Walikota.

Ia juga mendorong GMIT untuk berperan aktif dalam mendukung program unggulan Pemerintah Kota Kupang seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan One Village One Product (OVOP). Menurutnya, gereja bisa menjadi mitra strategis dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

“Saya berharap setiap jemaat mampu menghasilkan satu produk unggulan dari desa atau kelurahannya. Ini bagian dari upaya kita membangun ekonomi lokal,” tambahnya.

Ketua Majelis Klasis GMIT Kota Kupang, Pdt. Delviana Poyck-Snae, mengungkapkan bahwa usia ke-411 merupakan bukti nyata penyertaan Tuhan bagi GMIT. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah atas dukungan dan kerja sama selama ini.

Selain parade budaya dan pelepasan merpati, perayaan ini menjadi ruang memperkuat solidaritas antarjemaat dan membangun kesadaran akan pentingnya peran aktif gereja dalam konteks sosial dan pembangunan daerah.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pdt. Olfi Magang-Mooy, Ketua Panitia HUT Pdt. Joni Riwu Tadu, perwakilan Batalyon Infanteri 743 PSY Adi Irawan, serta Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Kupang, Daud N. Nafi, S.STP., M.M.

GMIT sebagai lembaga keagamaan tertua di wilayah Nusa Tenggara Timur telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Usia ke-411 ini diharapkan menjadi momen refleksi, syukur, dan semangat baru untuk terus melayani dan membangun bersama.

(Red)

Next Post Previous Post