Kolaborasi TNI AL dan Pemprov NTT: Bahas Opssurta Laut Arafuru Segmen 2025

Gubernur NTT Terima Audiensi Komandan KRI Spica-934 Bahas Inspeksi Opssurta Hidro-Oseanografi di Laut Arafuru, Jumat (22/8).

LIPUTAN TIMOR, KOTA KUPANG - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, pada Jumat (22/8) menerima audiensi dari Komandan KRI Spica-934 selaku Komandan Unit Tugas (UT) Laut Arafuru Segmen dalam rangka pelaksanaan Inspeksi Operasi Survei dan Pemetaan Hidro-Oseanografi (Opssurta Hidros) bertajuk Jala Citra Yudhaka-2025.

Pertemuan berlangsung di Ruang Kerja Gubernur NTT, didampingi oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT, Sulastri H.I. Rasyid.

Dalam audiensi tersebut, hadir sejumlah pejabat tinggi TNI AL, yakni Kolonel Laut (P) Edward Halomoan Sibuea, S.T., M.M., Kolonel Laut (KH) Dr. Kukuh Suryo Widodo, S.Pd., M.T., dan Letkol Laut (P) Dodik Armasnyah, S.T., M.Tr.Opsla.

Kunjungan ini bertujuan untuk menyampaikan rencana dan cakupan kegiatan Opssurta Hidros Jala Citra Yudhaka-2025, khususnya di Segmen Laut Arafuru yang termasuk dalam wilayah kerja KRI Spica-934.

Gubernur NTT menyambut baik kehadiran TNI AL dan menegaskan pentingnya sinergi antara Pemerintah Daerah dan militer dalam menjaga serta mengelola potensi kelautan secara berkelanjutan. “Kami mendukung penuh operasi pemetaan laut ini. Data hidro-oseanografi sangat penting untuk pengembangan wilayah pesisir, nelayan, dan sektor maritim NTT secara umum,” ujar Melki Laka Lena.

Komandan UT Laut Arafuru menjelaskan bahwa operasi ini akan memberikan kontribusi signifikan dalam pembaruan peta laut nasional dan peningkatan keselamatan pelayaran, serta mendukung pertahanan negara di kawasan strategis.

Rangkaian kegiatan Opssurta ini merupakan bagian dari agenda rutin Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL yang bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah dan institusi terkait lainnya.

(Red)

Next Post Previous Post